Strategi Pelayanan Pada Penyelenggaraan Sholat Jum'at
How to cite (IJASEIT) :
Friday Prayers are prayers for 2 rokaat which are held on Friday congregation after Friday sermons after entering the Dhuhur time. To be able to perform Friday prayers in the Jamaah, the number of attendees must be at least 40 people and carried out in a mosque that can accommodate many people. The holding of Friday prayers the Al-Akbar Mosque has a large capacity of 30,000 people. In organizing Friday Prayers the Al-Akbar mosque has a program in service to jama'ah, which is to provide services in the form of preparing quite well in its implementation. One of them is by preparing khotbah, khotib and muadzin and so on. So by conducting this research, it is intended to find out the Efforts of Al-Akbar Mosque in Improving Services on Friday Prayers. The objectives achieved in this study were to find out how the Al-Akbar Mosque’s efforts in improving services at Friday Prayers and finding the inhibiting factors and solution. This research was conducted at the Al-Akbar Mosque in Surabaya. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. This study used data collection techniques in the form of interviews, observation and documentation. The number of informants were 1 from director of imarah, 2 heads and representatives of the Emirate (worship and dakwah) and 1 section of public relationship, 1 part of administration and 2 congregations of Al-Akbar Mosque. In general, it can be concluded that the Efforts of Al-Akbar Mosque in Building Service Differentiation in the Implementation of Friday Prayers is service to jama’ah. Service is something that is very needed by jama’ah. In the history of the Mosque it was mentioned that the Mosque had a role to serve the ummah. The services carried out by the Al-Akbar Mosque are in 3 regions, spriritual, social and economic. In this Mosque, in addition to the takmir services, the Al-Akbar Mosque created a dialogue program after Friday Prayer.
Â
           Sholat Jumat adalah sholat 2 rokaat yang dilakukan di hari Jumat secara berjamaah setelah khutbah Jumat setelah masuk waktu Dhuhur. Untuk dapat melakukan sholat Jum’at berjamaah, jumlah yang hadir harus minimal 40 orang dan dilakukan di masjid yang dapat menampung banyak jamaah. Penyelenggaraan sholat jum’at di Masjid Al-Akbar memiliki kapasitas yang besar memiliki 30.000 jama’ah. Dalam penyelenggaraan sholat jum’at Masjid Al-Akbar memiliki program dalam pelayanan kepada jama’ah yaitu meberikan pelayanan dalam bentuk mempersiapkan kematangan dalam penyelenggaraanya. Salah satunya dengan mempersiapkan, khotib, imam, dan muadzin, dan bagian-bagian yang lainnya. Maka dengan penelitian ini di maksud untuk mengetahui Upaya Masjid Al-Akbar Dalam Meningkatkan Pelayanan Pada Sholat Jum’at. Tujuan yang di capai dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaiamana upaya Masjid Al-Akbar Dalam Meningkatkan Pelayanan Pada Sholat Jum’at dan mengetahui faktor penghambat dan solusinya. Penelitian ini dilaksanakan di Masjid Al-Akbar Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Jumlah informan 1 dari direktur imarah, 2 ketua dan wakil imarah (ibadah dan dakwah), dan 1 bagian humas, 1 bagian tata usaha dan 2 jama’ah tetap Masjid Al-Akbar. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa Upaya Masjid Al-Akbar Dalam Membangun Pelayanan Pada Penyelenggaraan Sholat Jum’at adalah Pelayanan kepada jama’ah. Pelayanan merupakan sesuatu yang hal sangat dibutuhkan oleh jama’ah. Dalam sejarah masjid disebutkan bahwa masjid berperan untuk melayani ummat. Pelayanan yang dilakukan oleh Masjid Al-Akbar adalah dengan 3 wilayah, spritual, sosial dan ekonomi. Di masjid ini juga selain pelayanan takmir Masjid Al-Akbar membuat program dialog setelah jum’at dan pengiqraran non muslim.
Alwarni, Moh. 2017. ushuludin dan dakwah. Surakarta
Elfaruq, Muh.Yusuf . 2016. Marketing Dakwah. Al-Azhar. Bogor
G.D.Ratela, R.Tarore. 2016. Analisis pelayanan, Kualitas Produk Dan Harga Terhahadap keputusan Pembeli Di Rumah Kopi Coffee Island. Manado.
H. M. Hasbi Ridwan, Lc, MA, Ushuludin, Januari 2012
http://www.masjidalakbar.or.id/tentang-mas. (diakses tahun 5 November 2018 pukul 8:30).
Ian Antoius Ong dan Drs. Sugiono Sugiharto, M.M, 2013. Analisa Pengaruh Strategi pelayanan Citra Merek, Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pelangga Di Cincau Station Surabaya. Surabaya.
Imam Bukhari, Shahîh Bukhari, jilid II, Dâr al-Kutub al-Ilmiyah, 1992: Beirut
Lexy y, J.Moleong, 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya. Bandung.
Mukhtar,M.pd. 2013.Metode praktis penelitian deskriptif kualitatif jakarta selatan .
Ronaldo Tampi ,Nicky Hannry. 2017. Analisis Strategi pelayanan Produk, Layanan Dan Diferensiasi Citra Terhadap Keunggulan Bersaing Dan Kinerja Pemasaran,. Sam Ratulangi.
Sugiyono,Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung
Yusi, M.Syahirman. 2016. Strategi pelayanan Upaya Menciptkan Kepuasan Nasabah. Palembang.
Nugroho. A. 2018. Studi Metode Dakwah Ceramah persuasif yang Digunakan Ustadz Jamil di Masjid At-Tauhid Betiting Surabaya Pada Pengajian Kiab Al-Wajiz fi Fiqh Sunnah. Masjiduna: Jurnal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah. Vol 1 (1) : 1-16.