http://ejournal.stidkiarrahmah.ac.id/index.php/MASJIDUNA/issue/feedMasjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah2024-01-21T05:09:54+07:00Moch Herma Musyantom.hermamusyanto@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Masjiduna : Jurnal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah </strong>(<strong><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1499839703" target="_blank">p-ISSN: 2621-0436</a></strong>; <strong><a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1529982963" target="_blank">e-ISSN: 2621-9964</a></strong>)<strong> </strong>is an academic journal published by Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar-Rahmah, Surabaya, Indonesia. Since volume 2 of 2019, this journal has been accredited with <strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=8586" target="_blank">Sinta 5</a></strong> based on the Decree of the Director General of Higher Education, Research, and Technology Number 164/E/KPT/2021.</p><p>Masjiduna is a peer-reviewed journal, focusing on issues of da'wah in Indonesia. This journal publishes the results of research on da'wah contemporary, da'wah management, masjid management, islamic organization management, islamic communication, and islamic broadcasting. This journal is published twice a year, on June and December. Articles can be written in Indonesian or English.</p>Masjiduna is an open-access journal and warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines. Detail information about the journal, including author guidelines and manuscript template, is available on the website (https://ejournal.stidkiarrahmah.ac.id/index.php/MASJIDUNA/index). The manuscript should be submitted electronically through our submission system.http://ejournal.stidkiarrahmah.ac.id/index.php/MASJIDUNA/article/view/159Implementasi Green Marketing Mix Dalam Pengelolaan Green Masjid: Studi Kasus Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik2024-01-21T05:09:54+07:00Moch Herma Musyantohermamusyanto@gmail.com<p><em>Penelitian tentang implementasi green marketing mix dalam pengelolaan green Masjid belum ditemukan. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi bagaimana bentuk dan proses implementasi green marketing mix dalam pengelolaan green masjid studi kasus di masjid Nurul Jannah PT Petrokimia Gresik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif, Strategi Green marketing mix yang dimaksud adalah yang biasa dikenal dengan akronim 4P (green Product, green Price, green Place, green Promotion). Hasil penelitian menunjukkan; Pertama adalah Produk hijau; meliputi Gedung dan area hijau yang mampu menghemat listrik dan air. Dari produk hijau ini masjid mampu menghasilkan pendapatan alternatif diluar donasi yang sudah biasa menjadi sumber pendapatan operasionalnya, bahkan masjid mampu memberdayakan masyarakat tidak mampu di sekitarnya. Kedua, harga hijau hanya bisa dieksplor dari penjualan hasil kebun dan kolam ikan, selebihnya dalam perspektif pelanggan, mereka cukup berdonasi untuk menikmati produk layanan masjid. Ketiga, tempat hijau adalah Masjid dan seluruh kebun dan kolam di sekitarnya untuk bisa bertemu (bertransaksi) dengan pelanggan (Jemaah) karena masjid merupakan tempat ibadah yang merupakan lembaga jasa non-profit. Keempat, Dalam mengenalkan progran atau produk dan prasarananya kepada masyarakat ada dua cara promosi yaitu aktif dan pasif. Pengelolaan green masjid dengan mengimplementasikan green marketing mix bisa meningkatkan profesionalisme pengelolaannya dalam hal mendesain produk jasanya agar sesuai dengan kebutuhan pelanggannya untuk beribadah kepada Tuhannya, senantiasa berkomunikasi sehingga mereka puas dan siap membeli (walaupun dalam bentuk donasi) dengan harga yang pantas. Ini sebuah inovasi pengelolaan Masjid berwawasan lingkungan yang bisa diduplikasi, dengan demikian akan menjadi kontribusi yang nyata bagi upaya dunia dalam pelestarian lingkungan. </em></p>2024-01-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmahhttp://ejournal.stidkiarrahmah.ac.id/index.php/MASJIDUNA/article/view/151Komunitas Gowes Sebagai Strategi Customer Community Dalam Pengelolaan Jemaah Di Masjid Al Hidayah Depok2023-12-27T09:58:25+07:00Muhammad Zulfikarzulfikar@gmail.comAhmad Faiz Khudlari Thohaahmadfaiz@stidkiarrahmah.ac.idAbdul Wadudabdulwadud@stidkiarrahmah.ac.id<p>Partisipasi aktif jemaah dalam komunitas masjid berperan penting dalam membangun hubungan yang kuat antara jemaah dan masjid serta meningkatkan kualitas pengelolaan jemaah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Komunitas Gowes Masjid Al Hidayah Depok sebagai strategi <em>customer community</em> dalam pengelolaan jemaah di Masjid Al Hidayah. Dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dan observasi terhadap anggota komunitas gowes Masjid Al Hidayah Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi aktif jemaah dalam komunitas gowes memberikan kontribusi positif pada hubungan yang kuat dan berkesinambungan antara jemaah dan masjid, didukung oleh faktor-faktor kepuasan, kepercayaan, dan komitmen. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya komunitas gowes sebagai strategi <em>customer community</em> dalam meningkatkan keterlibatan dan keterikatan jemaah dengan masjid, dengan implikasi pada pengembangan <em>Customer Relationship Management</em> (CRM) untuk memperkuat hubungan jemaah dengan masjid secara berkelanjutan.</p>2023-12-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmahhttp://ejournal.stidkiarrahmah.ac.id/index.php/MASJIDUNA/article/view/149Pengaruh Waiting List Dan Harga Terhadap Keputusan Mendaftar Haji : Studi Kasus Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya2023-12-27T09:58:25+07:00Zahro'atul Iftitah Nur Rizqiahzhraiftitahnr@gmail.comPengaruh Problematika Waiting List dan Harga Terhadap Keputusan Mendaftar Haji oleh Jamaah Haji di Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. Artikel ini terfokus kepada mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh yang terjadi antara waiting list dan harga terhadap keputusan mendaftar haji yang dilakukan oleh jamaah haji Kota Surabaya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat hubungan antar variabel yang digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, dengan jenis asosiatif. Pengumpulan data dilakukan melakui menyebar kuesioner untuk diisi kemudian hasilnya diuji melalui beberapa uji menggunakan program <em>Spss 20 for windows</em>. Riset ini dilaksanakan di Kementerian Agama Kota Surabaya dengan responden sebanyak 65 orang. Hasil penelitian ini menjawab seluruh rumusan masalah yang telah dibuat. <em>Pertama</em>, terdapat pengaruh signifikan variabel Waiting List (X1) terhadap variabel Keputusan Mendaftar Haji (Y) dengan nilai p value sebesar 0.00 < 0,05. <em>Kedua</em>, tidak terdapat pengaruh signifikan variabel Harga (X2) terhadap variabel Keputusan Mendaftar Haji (Y) dengan nilai p value 0.979 > 0,05, sehingga tidak terjadi pengaruh antara variabel harga dengan variabel keputusan mendaftar haji para jamaah haji di Kementerian Agama Kota Surabata. <em>Ketiga</em>, besar nilai pengaruh ketika variabel waiting list dan harga bersama-sama mempengaruhi variabel keputusan mendaftar haji diperoleh nilai sebesar 0,293 atau 29,3%. Artinya variabel independen bersama-sama berkontribusi terhadap variabel dependen sebesar 29,3%, dan selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.2023-12-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmahhttp://ejournal.stidkiarrahmah.ac.id/index.php/MASJIDUNA/article/view/141PROGRAM RESIK-RESIK MASJID DALAM MEMBANGUN MODAL SOSIAL (STUDI KASUS MASJID JOGOKARIYAN YOGYAKARTA)2023-12-27T09:58:25+07:00Moch Herma Musyantohermamusyanto@stidkiarrhamah.ac.idAhmad Habibul Muizhabib69ahm@gmail.comRudia Saputrarudiasaputra2@gmail.com<p>Ketika Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam hijrah ke Madinah, langkah awal yang dilakukan adalah membangun masjid yang dijadikan sebagai tumpuan utama umat islam kala itu. Masjid yang menjadi pusat kebangkitan umat yang harus dijaga kebersihan dan kesuciannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program resik-resik masjid dalam membangun modal sosial. Peneliti membatasi penelitian ini pada modal sosial dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dalam hal ini peneliti memperoleh data dengan wawancara serta dokumentasi. Adapun hasil penelitian bahwa Masjid Jogokariyan melalui program resik-resik masjid mampu membangun modal sosial untuk menjaga hubungan jangka panjang baik dengan komunitas resik-resik masjid, kelompok masyarakat maupun dengan takmir masjid mitra atau masjid yang menjadi objek program resik-resik masjid tersebut, dengan menerapkan dimensi struktural, dimensi resional dan dimensi kognitif yang dapat memberikan peluang, motivasi, kompetensi, manfaat dan value.</p><p> </p>Kata kunci : program kebersihan masjid, modal sosial, hubungan jangka panjang2023-12-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmahhttp://ejournal.stidkiarrahmah.ac.id/index.php/MASJIDUNA/article/view/128Inovasi dan Penerapan Strategi Dalam Meningkatkan Efektivitas Program Tabungan Kurban Berbasis Masjid2023-04-11T12:11:04+07:00Ahmad Habibul MuizHabib69ahm@gmail.comMuhammad Nashirudinmnashiruddin@stidkiarrahmah.ac.idHari Santoso Wibowoharisantoso@stidkiarrahmah.ac.id<p>Kurban adalah salah satu diantara sekian banyak ibadah di dalam agama Islam yang selain berbasis spiritual, juga berbasis sosial. Untuk memberikan fasilitas dan kemudahan dalam ibadah kurban bagi masyarakat, Masjid Darussalam Kedungrejo merumuskan sebuah program, yaitu PTQ (Program Tabungan Qurban). Artikel ini untuk mendekripsikan proses pengelolaaan program tabungan kurban di masjid Darussalam Kedungrejo khususnya pada bagian efektivitas penagihan. PTQ (Program Tabungan Qurban) Masjid Darussalam memiliki program yang berangsur, sehingga untuk menghindari agar program tidak terbengkalai, kelalaian peserta dalam partisipasinya dan kelalaian panitia disebabkan program yang dirilis masih jauh dari waktu Hari Raya Kurban dan juga sebagai ajang promosi bagi Masjid Darussalam, maka dibutuhkan strategi dalam meningkatkan efektivitas program tersebut. Pada artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan (action research). Hasil dari artikel ini menunjukkan bahwa strategi yang telah diterapkan efektif dalam PTQ Darussalam karena telah memenuhi kriteria keberhasilan tindakan, yaitu minimal 80% dari peserta telah menyetorkan tabungannya. Namun, jika dilihat dari segi jumlah pendaftar yang masih kurang dari target, maka disimpulkan bahwa program PTQ Darussalam tidak efektif jika dirilis terlalu jauh sebelum hari raya kurban, namun program tetap harus dipertahankan agar tetap bisa memberi fasilitas kepada jamaah yang ingin membayarkan tabungannya secara bertahap, hal tersebut untuk keefektifan biaya, waktu dan SDM.</p>2023-04-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmahhttp://ejournal.stidkiarrahmah.ac.id/index.php/MASJIDUNA/article/view/126Implementasi Manajemen Masjid Di Masjid Agung Darussalam Cilacap2023-04-11T06:14:21+07:00Lukmanul Hakimelhakim@walisongo.ac.idAnis Fauzia Safitrianis30302@gmail.comDedy SusantoDedy@walisongo.ac.id<p>Masjid diartikan sebagai tempat ibadah bagi umat Islam, khususnya dalam menegakkan shalat. Fungsi utama masjid adalah tempat sujud kepada Allah SWT, tempat shalat dan tempat beribadah kepada-Nya. Selain sebagai sarana tempat ibadah tentunya masjid juga berfungsi membina serta mendidik manusia menjadi insan yang beriman dan bertaqwa. Setiap masjid tentunya mereka mempunyai sebuah sistem manajemen yang berbeda-beda, sehingga dapat dikatakan bahwa setiap masjid memiliki perbedaan dalam mengelola masjid.maka perlu dilakuakan implementasi manajemen masjid di Masjid Agung Darussalam Cilacap. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen Masjid Agung Darussalam Cilacap sudah berjalan dengan baik, namun dibidang idarah bagian keuangan sebenarnya masjid sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah hanya saja itu tidak rutin disetiap bulannya, dan masjid memiliki pemasukan keuangan dana dari infaq dan shadaqah, selain itu di bidang imarah pembinaan remaja belum berjalan dengan baik dimana remaja masjid hanya ada disetiap bulan ramadhan karena di era digital ini masjid kesulitan untuk membuat remaja tertarik untuk membantu memakmurkan kegiatan masjid. Sedangkan dibidang ri’ayah prasarana dan sarana masjid sudah cukup berjalan dengan baik dan maksimal karena masjid memiliki fasilitas-fasilitas perlengkapan sebagai mana mestinya yang harus dimiliki oleh setiap masjid.</p>2023-03-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmahhttp://ejournal.stidkiarrahmah.ac.id/index.php/MASJIDUNA/article/view/124Efektivitas Pesan Dakwah Ustad Adi Hidayat di Media Sosial Instagram (Persepsi Followers Akun Instagram @adihidayatofficial)2023-12-27T09:58:25+07:00Nurul Azizahnoerulazzh@gmail.comM Seneng Al Jauzinoerlazzh@gmail.comMoh Ansorinoerlazzh@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi followers akun instagram @adihidayatofficial mengenai efektivitas dakwah Ustad Adi Hidayat di media sosial instagram, apakah dakwah Ustad Adi Hidayat sudah bisa dikatakan efektif atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan <em>(field research)</em> dengan <em>purposive sampling</em>, yaitu orang-orang yang diseleksi sesuai dengan kebutuhan penelitian. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 100 followers @adihidayatofficial yang kemudian diambil 15 orang sebagai sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara <em>non random sampling </em>atauy <em>probability </em>maksudnya tidak semua populasi diberi kesempatan untuk menjadi sampel. Hasil dari pennelitian ini menunjukkan bahwa dakwah Ustad Adi Hidayat di media sosial instagram sudah bisa dikatakan efektif. Hal itu berdasarkan persepsi dari para followersnya. Para followers mengaku tergerak hatinya untuk melakukan perubahan terhadap prilaku, ibadah, dan aspek lainnya setelah menerima pesan dakwah Ustad Adi Hidayat di instagram. Adapun kendala dakwah Ustad Adi Hidayat melalui instagram yaitu, koneksi jaringan yang kurang bagus, sehingga sebagian followers terganggu ketika menonton konten dakwah Ustad Adi Hidayat di Instagram.</p><p> </p>2023-12-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmahhttp://ejournal.stidkiarrahmah.ac.id/index.php/MASJIDUNA/article/view/119Pesan Dakwah Berbahasa Madura Musleh oleh Adnan Perspektif Jum'ah Amin 'Abdul Aziz2023-12-27T09:58:25+07:00Febri Ana Nurfanisafebriana.nurfanisa@gmail.comNurul Azizanoerulazzh@gmail.comYusrin Yusrinyusrinhurman22@gmail.comMoch Husnanoriginalmhmanagement@gmail.comMohammad Irvanmuhammadervan2021@gmail.comMoh Ali Azizmalzis@yahoo.comAinul Yaqinaayaqin91@gmail.com<p>Penelitian ini akan memaparkan isi pesan dakwah dalam konteks Bahasa Madura. Mayoritas pendakwah Bahasa Madura menyelipkan humoris dalam pesan dakwahnya, tapi, dakwah yang dibawakan tetaplah monoton. Sebagaimana, ditemui secara langsung mau pun via youtube, tidak sedikit pendakwah yang hanya menjual humorisnya saja, dan mitra dakwah tidak dapat mengambil isi pesan yang terkadung. Hal ini berdasarkan pendangan orang banyak. Penulis menemukan adanya satu pendakwah berceramah menggunakan Bahasa Madura. Pendakwah ini selalu meningkatkan topik materi, dan diwarnai dengan jenaka. Pendakwah tersebut adalah Musleh Adnan. Penyajian ini akan disajikan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Ceramah Musleh Adnan akan dianalisa menggunakan teori prinsip Jum’ah Amin Abdul Aziz. Hasil dari penelitian ini ditemukan sembilan prinsip dakwah Jum’ah Amin Abdul Aziz dari sepuluh teori prinsipnya. Saran dari penelitian ini yaitu, penulis berharap kepada para pendakwah agar lebih meningkatkan topik materi dakwah yang dikemas dengan humoris harus tetap sesuai dengan prinsip dakwah Jum’ah Amin Abdul Aziz, karena, prinsip dakwah ini dapat meningkatkan kompetensi para pendakwah di Indonesia.</p>2023-12-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmahhttp://ejournal.stidkiarrahmah.ac.id/index.php/MASJIDUNA/article/view/115Analis Dakwah Menggunakan Nasyid Ning Umi Laila Perspektif Syaikh Jum’ah Amin2023-04-11T06:14:21+07:00M. Syukur Ifansyahsyukurifansyah12@gmail.comUmmi Aidahaidahummi@gmail.comNorfaidi Anwarinorfaidia@gmail.comNur Halimatusnurhalimatus42@gmail.comJumali Jumalimazalimkpi@gmail.comMuh Ali Azizaliaziz@gmail.comAinul Yaqinainulyaqin@gmail.com<p>Perkembangan teknologi membuat manusia dapat mengakses informasi tentang fenomena di dunia menjadi lebih mudah. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi memiliki dampak negatif, antara lain remaja belum bisa menyaring konten-konten di media sosial yang bertentangan dengan syariat Islam. Oleh karena itu, pendakwah harus mengembangkan metode atau strategi dalam menyampaikan dakwah dengan memperhatikan mitra dakwah di era 5.0, agar dakwah tidak terkesan membosankan dan monoton. Peran pendakwah sangatlah penting dalam mengawal perubahan mitra dakwah dengan menginovasi metode dakwahnya, sehingga pendakwah memiliki daya tarik dalam berinterkatif dengan mitra dakwah. Salah satunya <em>Ning</em> Umi Laila yang terus mengembangkan metode dengan inovasi dalam menyampaikan pesan dakwahnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer dan sekunder didapat dengan wawancara, dokumentasi, dan analisis beberapa artikel dan konten di media sosial dengan perspektif prinsip dakwah Syaikh Jum’ah Amin. Adapun hasil dari analisis penelitian ini adalah metode dakwah <em>Ning</em> Umi Laila menjadi daya tarik untuk mitra dakwah dengan menyelipkan humor dan nasyid sebagai sarana dakwah dalam mempermudah mitra dakwah untuk menerima pesan dakwahnya. Penelitian ini juga menemukan enam prinsip yang sudah ada di dalam pribadi <em>Ning</em> Umi Laila dari sepuluh prinsip dakwah Syaikh Jum’ah amin, yaitu a) Bertahap dalam pembebanan, b) Memudahkan bukan menyulitkan, c) Masalah yang pokok bukan yang kecil, d) Membesarkan hati sebelum memberikan peringatan, e) Memberikan pemahaman bukan mendikte, f) Muridnya guru bukan muridnya buku.</p>2023-02-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2023 Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmahhttp://ejournal.stidkiarrahmah.ac.id/index.php/MASJIDUNA/article/view/113Retensi Kepengurusan Ta'mir Masjid Al Ihsan Bebekan Taman Sidoarjo2022-12-19T05:40:41+07:00Maulana Surya Ihsanmaulanapunya0@gmail.comAhmad Khairul Hakimhakim@gmail.com<p>Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan retensi dan faktor apa saja yang mempengaruhi tentang retensi Kepengurusan Ta’mir Masjid Al-Ihsan Bebekan Taman Sidoarjo. Dalam penelitian ini, peneliti tidak hanya membahas penerapan retensi dan faktor yang mempengaruhi retensi. Namun, peneliti juga menunjukkan bagaimana pandangan perspektif Islam dalam hal retensi.Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam menjawab focus penelitian, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dalam menjelaskan. Peneliti juga menggunakan cara triangulasi untuk menemukan hasil yang valid. Selain itu, dalam mendapatkan data-data yang diperlukan peneliti melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti mengungkap beberapa hal dari focus penelitian yang diangkat dalam rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ta’mir Masjid Al Ihsan Bebekan sudah memahami cara menerapkan retensi kepada anggotanya dan mengetahui apa saja fakor yang mempengaruhi retensi didalam Kepengurusan Ta’mir Masjid Al Ihsan.</p>2022-10-26T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Masjiduna : Jurnal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah