Analis Dakwah Menggunakan Nasyid Ning Umi Laila Perspektif Syaikh Jum’ah Amin

M. Syukur Ifansyah (1), Ummi Aidah (2), Norfaidi Anwari (3), Nur Halimatus (4), Jumali Jumali (5), Muh Ali Aziz (6), Ainul Yaqin (7)
(1) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Ar-Rahmah Surabaya
(2) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
(3) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
(4) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
(5) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
(6) UIN Sunan Ampel Surabaya
(7)
Fulltext View | Download
How to cite (IJASEIT) :
Ifansyah, M. S., Aidah, U., Anwari, N., Halimatus, N., Jumali, J., Aziz, M. A., & Yaqin, A. (2023). Analis Dakwah Menggunakan Nasyid Ning Umi Laila Perspektif Syaikh Jum’ah Amin. Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah, 5(2), 11–18. https://doi.org/10.52833/masjiduna.v5i2.115

Perkembangan teknologi membuat manusia dapat mengakses informasi tentang fenomena di dunia menjadi lebih mudah. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi memiliki dampak negatif, antara lain remaja belum bisa menyaring konten-konten di media sosial yang bertentangan dengan syariat Islam. Oleh karena itu, pendakwah harus mengembangkan metode atau strategi dalam menyampaikan dakwah dengan memperhatikan mitra dakwah di era 5.0, agar dakwah tidak terkesan membosankan dan monoton. Peran pendakwah sangatlah penting dalam mengawal perubahan mitra dakwah dengan menginovasi metode dakwahnya, sehingga pendakwah memiliki daya tarik dalam berinterkatif dengan mitra dakwah. Salah satunya Ning Umi Laila yang terus mengembangkan metode dengan inovasi dalam menyampaikan pesan dakwahnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer dan sekunder didapat dengan wawancara, dokumentasi, dan analisis beberapa artikel dan konten di media sosial dengan perspektif prinsip dakwah Syaikh Jum’ah Amin. Adapun hasil dari analisis penelitian ini adalah metode dakwah Ning Umi Laila menjadi daya tarik untuk mitra dakwah dengan menyelipkan humor dan nasyid sebagai sarana dakwah dalam mempermudah mitra dakwah untuk menerima pesan dakwahnya. Penelitian ini juga menemukan enam prinsip yang sudah ada di dalam pribadi Ning Umi Laila dari sepuluh prinsip dakwah Syaikh Jum’ah amin, yaitu a) Bertahap dalam pembebanan, b) Memudahkan bukan menyulitkan, c) Masalah yang pokok bukan yang kecil, d) Membesarkan hati sebelum memberikan peringatan, e) Memberikan pemahaman bukan mendikte, f) Muridnya guru bukan muridnya buku.

Abdidin, S. A. Z. (2022). Ceramah Lucu Ning Umi Laila Terbaru Oktober 2022/21 Robiul Awwal 1444 H. https://www.youtube.com/watch?v=2fLLtJ33YTU

Ahmad, B. (2022). Pengajian Ning Umi Laila Viral. https://www.youtube.com/watch?v=Giwg_Vz6j1E

Al-Anshori, M. Z., & Fattah, A. (2018). Metode Dakwah Dalam Upaya Meningkatkan Pengamalan Islam Pada Masyarakat Ahmad. Jurnal An-Nashihah, 12(2), 92.

Al-Bayanuni, M. A. A.-F. (2001). Al-Madkhol ila ‘ilmi Da’wah. Dar Ar-Risalah Al-’Alamiah.

Amin, J. (1999). Ad-Da’wah Qawaid wa Ushul. Darud Da’wah.

Baharom, N. H. (2007). Kamus Dewan. Dewan Bahasa dan Pustaka.

BPS. (2010). Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia.

Deraman, A., & Mohammad, W. R. W. (1994). Muzik Dan Nyanyian Tradisi Melayu. Fajar Bakti.

Fadhullah. (1997). Metodologi Dakwah dalam al-Qur’an Pegangan Bagi Para Aktivis al-Ushlub al-Dakwah fi al-Qur’an. Lentera.

Lesmana, L. A. (2015). Implementasi Dakwah Islam melalui Media Musik Islami (Studi Deskriptif Pada Grup Nasyid EdCoustic). TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education, 2(1), 33. https://doi.org/10.17509/t.v2i1.3376

Mahfudz, A. (1952). Hidayah al-Mursyidin. Dar Kutub al-Arabiyyah.

Manzhur, I. (1990). Lisân al-Arab (VII). Dâr al-Shadir.

Official, T. (2022). Jadi orang baik itu mudah, yang susah menjadi orang yang bermanfaat. https://www.youtube.com/watch?v=VBnhMtgipn0

Qardhawy, Y. (1983). Tsaqafah al-Da’iyah. Media Dakwah.

Rahwan, & Baharun, M. (2022). Musik Sebagai Sarana Dakwah Dalam Pandangan Syafi’iyah. Maddah, 4(2), 2.

Rizal, N. (2012). Kedudukan Seni Dalam Islam. Jurnal Kajian Seni Budaya Islam,Tsaqafa, 1(1), 1–8.

Rodiyah. (2017). Nilai-Nilai Dakwah Dalam Kajian Keilmuan Dakwah. El-Afkar, 6(11), 24–27.

Salmadanis. (2002). Metode Dakwah Perspektif Al-Qur’an. The Minangkabau Fondation.

Sayyid Qutub. (1967). Fî Dhilâl al-Qur’ân. Dâr Ihya al-Turats al-Arabi.

Shihab, Q. (2002). Membumikan al-Qur’an. Lentera Hati.

Sri Hastjarjo. (2007). Teknologi Digital dan Dunia Penyiaran. Jurnal Komunikasi Massa, 1(1), 35–41.

Syaefuddin, M. (2018). Gerakan Cinta Tanah Air Indonesia (Strategi Dan Metode Dakwah Kh Habib Lutfi Pekalongan). Jurnal Ilmu Dakwah, 37(2), 221.

Wulandari, T. S., & Aliyuddin, M. (2019). Musik Sebagai Media Dakwah. Tabligh: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran, 4(4), 449.

Zaidan, A. K. (2002). Ushuld Dakwah. Ar-Risalah.