Manajemen Operasi Masjid : Eksplanatori Pada Program Khutbah Jumat Di Masjid Kemayoran Surabaya

Adityo Nugroho (1), Muhammad Izzudin Al-Faruqi (2), Herma Musyanto (3), Agus Salim (4)
(1) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi STIDKI AR-Rahmah Surabaya
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi STIDKI Ar-Rahmah Surabaya
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi STIDKI Ar-Rahmah Surabaya
(4) yayasan Bina Muwahhidin
Fulltext View | Download
How to cite (IJASEIT) :
Nugroho, A., Al-Faruqi, M. I., Musyanto, H., & Salim, A. (2019). Manajemen Operasi Masjid : Eksplanatori Pada Program Khutbah Jumat Di Masjid Kemayoran Surabaya. Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah, 2(2), 110–126. https://doi.org/10.52833/masjiduna.v2i2.55

ABSTRACT

The Al-Munawwir Dictionary provides a definition of a mosque as a place of worship for Muslims, seen in terms of the mosque's etymology derived from the word sajada-sujud-masjad / mosque, which means obedient, obedient, and submissive with respect. This study aims to provide an overview of the strategy and management of the Friday sermon production process at the Kemayoran Mosque in Surabaya as its object. The method used by researchers in this research is a case study with data collection procedures using in-depth interviews, observation, and documentation. So that researchers can explore the phenomenon of the object of research in detail and depth. The findings that occur in the field show results that are sharpened by descriptive descriptions of several categories of production. First, the process of determining the idea of the Friday sermon program at the Kemayoran Mosque. Second, for the selection mechanism for Friday sermon program at Kemayoran Mosque. Third, the Friday sermon design program at Kemayoran Mosque. Fourth, testing and evaluating the Friday sermon program at Kemayoran Mosque. Fifth, the final design of the Friday sermon program at the Kemayoran Mosque.

ABSTRAK

Kamus Al-Munawwir memberikan definisi Masjid sebagai tempat beribadah umat Islam, dilihat dari segi etimologi masjid berasal dari kata sajada-sujud-masjad/masjid, yang berarti taat, patuh, dan tunduk dengan hormat. Penelitian ini ditujukan untuk memberikan gambaran mengenai strategi dan manajemen proses produksi khutbah Jum’at di Masjid Kemayoran Surabaya sebagai objeknya.  Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini ialah studi kasus dengan prosedur pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sehingga peneliti dapat menggali fenomena pada objek penelitian secara rinci dan mendalam. Temuan yang terjadi di lapangan menunjukkan hasil yang dipertajam dengan uraian deskriptif mengenai beberapa kategori produksi khubah. Pertama,  proses penentuan gagasan  program khutbah Jum’at di Masjid Kemayoran. Kedua, untuk mekanisme  seleksi program khutbah Jum’at di Masjid Kemayoran. Ketiga, desain program khutbah Jum’at di Masjid Kemayoran. Keempat, pengujian dan evaluasi program khutbah Jum’at di Masjid Kemayoran. Kelima, desain akhir program khutbah Jum’at di Masjid Kemayoran. 

Almasri, M. Nazar. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia: Imlementasi Dalam Pendidikan Islam. Jurnal Penelitian sosial keagamaan, Vol.19, No.2 Juli-Desember.

Andri, Rogantina Meri. 2017. Peran Dan Fungsi Teknologi Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1. Februari

Bakar, Ali Abu. 2011. Reinterpretasi Shalat Jum’at (Kajian Dalil dan Pendapat Ulama) Media Syariah, Vol, XIII No. 2 Juli-Desember.

Gentasr, Anwar. 2003. Teknik dan Seni Berpidato. Jakarta: Rineka Cipta. Haming

Murdifin dan Mahfud Nurnajamuddin. 2014. Manajemen Produksi Modern, Jakarta:Bumi Aksara.

Handoko, T. Hani. 1990. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Yogyakarta:BPFE.

Hasbi, M Ridwan. 2012. Jurnal Ushuluddin vol. XVIII No.1 Januari.

Herawati, Herli dan Dewi Mulyani. Pengaruh Kualitas Bahan Baku Dan Proses Produksi Terhadap Kualitas Produk Pada Ud. Tahu Rosydi Puspan Maron Probolinggo.

Indrawan, Rully dan Poppy Yaniawati. 2016. Metodologi Penelitian kuantitatif, Kualitatif dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan dan Pendidikan (revisi). Bandung: PT Refika Aditama..

Muhammad, Arni. 1995. Komunikasi Organisasi. Jakarta:Bumi Aksara

Munawwir, Ahmad Warson. al-munawwir:Kamus Arab-Indonesia terlengkap Surabaya: Penerbit pustaka progresif,1997,

Mursidi, N. 2006 Majalah Hidayah (rubrik masjid),edisi 60. Juli.

Murtadlo, Moh. Sururi. 2002. Masjid Kemayoran Surabaya (Sejarah Berdiri dan Perkembangannya), Surabaya:Yayayan Takmirul Masjid Kemayoran.

Muslim, Aziz. 2004.Manajemen pengelolaan Masjid Jumal Aplikasi llmu-ilmu Agama, Vol. V, No. 2. Desember.

Nurhaena, 2010. Pengantar Bahasa Indonesia. Palopo: C.V Permata Ilmu.

Prawirosentono, Sujadi. 1990. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Purwanto. 2005. Arti Dan Peranan Sumberdaya Manusia. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 2 Nomor 2, Desember.

Sabila, Amy. 2015. Kemampuan Berpidato Dengan Metode Ekstemporan. Jurnal Pesona Volume 1 No. 1. Januari.

Saraswati, Made Laksmi, Ari Pradhanawati, dan Wahyu Hidayat. Pengaruh desain produk, kualitas produk, dan harga terhadap keputusan pembelian pada kampung batik wiradesa, kabupaten pekalongan. Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis. Universitas Diponegoro.

Sari, Aprilia Eka. 2014. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Spontan.

Nugroho. A. 2018. Studi Metode Dakwah Ceramah persuasif yang Digunakan Ustadz Jamil di Masjid At-Tauhid Betiting Surabaya Pada Pengajian Kiab Al-Wajiz fi Fiqh Sunnah. Masjiduna: Jurnal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah. Vol 1 (1) : 1-16.