Penggunaan Media Dakwah Berupa Fitur Vidgram Oleh Masjid Al-Irsyad Surabaya

Isa Saleh (1), Abdullah Djamal Al-Amudy (2), Ahmad Khoirul Hakim (3)
(1) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar-Rahmah Surabaya
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar-Rahmah Surabaya
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Komunikasi dan Penyiaran Islam (STIDKI) Ar-Rahmah Surabaya
Fulltext View | Download
How to cite (IJASEIT) :
Saleh, I., Al-Amudy, A. D., & Hakim, A. K. (2020). Penggunaan Media Dakwah Berupa Fitur Vidgram Oleh Masjid Al-Irsyad Surabaya. Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah, 3(2), 128–138. https://doi.org/10.52833/masjiduna.v3i2.68

At first the Al Irsyad Mosque in Surabaya did not use the media in da'wah. And at that time the propaganda carried out by Al Irsyad Mosque in Surabaya seemed monotonous and no progress was seen. This research is to find out the use of vidgram features by Al Irsyad Mosque in Surabaya as a propaganda media and to find out the advantages and disadvantages of da'wah through the vidgram feature. But after Al Irsyad Mosque in Surabaya used social media such as Youtube, Whatsaap, and Facebook, Al Irsyad Mosque in Surabaya experienced development, especially after Al Irsyad Mosque in Surabaya used Instagram media, followers of Al Irsyad Surabaya Mosque experienced another development.

Pada awalnya Masjid Al Irsyad Surabaya tidak menggunak media dalam berdakwah. Dan pada saat itu dakwah yang dilakukan oleh Masjid Al Irsyad Surabaya terkesan monoton dan tidak ada perkembangan yang terlihat. Penelitian ini untuk mengetahui penggunaan fitur vidgram oleh Masjid Al Irsyad Surabaya sebagai media dakwah dan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam berdakwah melalui fitur vidgram. Tapi setelah Masjid Al Irsyad Surabaya menggunakan media sosial seperti Youtube, Whatsaap, dan Facebook jamaah Masjid Al Irsyad Surabaya mengalamai perkembangan, apalagi setelah Masjid Al Irsyad Surabaya menggunakan media Instagram, jamaah Masjid Al Irsyad Surabaya mengalami perkembangan lagi.

Abdul basit. “Dakwah Cedas Di Era Modern Jurnal Komunikasi Islam | ISBN 2088-6314 | Volume 03, Nomor 01, Juni 2013.

Agus mulyanto,â€E-Dakwah sebagai alternatif media dakwahâ€kaunia, vol. II, No. 1, april 2006

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah

KOMUNIKASI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM OLEH MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS RIAUâ€JOM FISIP voL. 4 No. 2 – Oktober 2017

M. Tata Taufik, Dakwah Era Digital: Seri Komunikasi Islam (Kuningan, Jawa Barat: Pustaka Al-Ikhlas, 2013)

Meutia Puspita Sari,“FENOMENA PENGGUNAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI

Oik yusuf, Naik 100 Juta, Berapa Jumlah Pengguna Instagram Sekarang? https://tekno.kompas.com/read/2017/09/29/06304447/naik-100-juta-berapa-jumlah-pengguna-instagram-sekarang (13 oktober 2018)

Pardianto. “Meneguhkan Dakwah Melalui New Media Jurnal Komunikasi Islam | ISBN 2088-6314 | Volume 03, Nomor 01, Juni 2013

Samsul munir amin, ilmu dakwah, (jakarta, Amzah.2009)