Optimalisasi Masjid Perumahan Sebagai Ruang Publik dan Poros Kegiatan Masyarakat

Ahmad Faiz Khudlari Thoha (1), Shobikhul Qisom (2), Fatih Al-Qarni (3)
(1) STIDKI Ar Rahmah Surabaya
(2) STIDKI Ar Rahmah Surabaya
(3) STIDKI Ar Rahmah Surabaya
Fulltext View | Download
How to cite (IJASEIT) :
Thoha, A. F. K., Qisom, S., & Al-Qarni, F. (2023). Optimalisasi Masjid Perumahan Sebagai Ruang Publik dan Poros Kegiatan Masyarakat. Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah, 4(1), 29–36. https://doi.org/10.52833/masjiduna.v4i1.79
Di tengah semakin minimnya ketersediaan ruang publik di Indonesia, jumlah masjid yang begitu tinggi diharapkan dapat teroptimalkan sebagai ruang publik dan pusat interaksi masyarakat. Intensitas yang tinggi dalam pemanfaatan masjid untuk pelaksanaan ibadah maupun aktivitas sosial dapat meningkatkan interaksi sosial dan kerukunan masyarakat. Potensi peran sosial yang lebih besar dimiliki oleh masjid-masjid perumahan yang sejak awal memang didirikan sebagai fasilitas sosial bagi warganya. Kajian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam tentang bagaimanakah strategi mengoptimalkan masjid perumahan sebagai ruang publik dan poros kegiatan masyarakat. Penelitian dilakukan di Masjid Nurul Iman Perumahan The Taman Dhika Sidoarjo dengan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur, observasi, dan studi dokumen. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan content analysis. Temuan penting yang dihasilkan berupa empat strategi optimalisasi masjid perumahan sebagai ruang publik dan pusat kegiatan masyarakat, yakni: masjid memiliki aksesabilitas yang mudah dan fasilitas yang menarik, pengurus masjid hadir di tengah-tengah masyarakat, program masjid didesain kreatif dan menarik, serta masjid memilki peran dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini memilki kontribusi penting dalam memperbesar peran sosial masjid di masyarakat menuju tercapainya target pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.

Al-Krenawi, A. (2016). The role of the mosque and its relevance to social work. International Social Work, 59(3), 359–367. https://doi.org/10.1177/0020872815626997

Al Mubarakfury, S. (2000). Sirah Nabawiyah (Ar Rahiq Al Makhtum). Putaka Kautsar.

Alwi, M. M. (2018). Optimalisasi fungsi masjid melalui Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) pada Masjid Al Falah Perumahan Tegal Besar Permai I Jember. Annual Conference on Community Engagement, 963–974.

Anggraeni, K. D. (2018). Perlombaan Festival Anak Sholeh Masjid Alhidayah sebagai upaya untuk mMenumbuhkan kreativitas dan meningkatkan partisipasi warga Perumahan Perwita Regency. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 117. https://doi.org/10.12928/jp.v1i2.298

Ashshiddiqy, J., & Muliono, S. (2021). Strategi takmir dalam memakmurkan Masjid As Sholeh Perumahan Puri Kenari Asri Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Sosains, 1(4), 291–297.

Baharudin, N. ‘Athiqah, & Ismail, A. S. (2014). Communal Mosques: design functionality towards the development of sustainability for community. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 153(December), 106–120. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.10.046

Faturohim, M., Thoha, A. F. K., & Masrukan, F. (2021). Mosque da’wah program and muslim youth : study on management of Saba Baduy Program in Banten. Muharrik: Jurnal Dakwah Dan Sosial, 4(02), 169–185. https://doi.org/10.37680/muharrik.v3i02.927

Francis, J., Giles-Corti, B., Wood, L., & Knuiman, M. (2012). Creating sense of community: the role of public space. Journal of Environmental Psychology, 32(4), 401–409. https://doi.org/10.1016/j.jenvp.2012.07.002

Hizan, M. H., Ismail, N., & Ispawi, N. S. (2017). The role of mosque library as a knowledge institution. Research Hub, 3(11), 7–16.

Jaffar, N., Harun, N. Z., & Abdullah, A. (2020). Enlivening the mosque as a public space for social sustainability of traditional Malay settlements. Planning Malaysia, 18(2), 145–157. https://doi.org/10.21837/pm.v18i12.750

Kasri, R. A., & Ramli, U. H. (2019). Why do Indonesian Muslims donate through mosques?: A theory of planned behaviour approach. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 12(5), 663–679. https://doi.org/10.1108/IMEFM-11-2018-0399

Kurniawan, A. (2020). Peran Masjid sebagai Sentra Dakwah Moderasi. Jurnal Komunikasi Islam, 10(2). Available on https://www.

researchgate.net/profile/Andri-Kurniawan-8/publication/342129165_Refleksi_Masjid_Sebagai_Public_Sphere_dan_Sentra_Dakwah_Moderasi/links/605a9b0ea6fdccbfea00399d/Refleksi-Masjid-Sebagai-Public-Sphere-dan-Sentra-Dakwah-Moderasi.pdf

Maulana, M. I., & Fikriyah, K. (2020). Zakat, infaq dan sedekah untuk meningkatkan ekonomi dhuafa pada Masjid Al Muhajirin Perumahan Bsp Mojokerto. Jurnal Ekonomika Dan Bisnis Islam, 3(3), 210–220.

Mensch, J. (2007). Public space. Continental Philosophy Review, 40(1), 31–47. https://doi.org/10.1007/s11007-006-9038-x

Palicki, S. (2015). Multi-criteria assessment of public space from the social perspective. Real Estate Management and Valuation, 23(4), 24–34. https://doi.org/10.1515/remav-2015-0033

Pasaogullari, N., & Doratli, N. (2004). Measuring accessibility and utilization of public spaces in Famagusta. Cities, 21(3), 225–232. https://doi.org/10.1016/j.cities.2004.03.003

Porter, M. E. (1996). “What Is Strategy?†Harvard Buisness Review, 61–78.

PPS. (2003). What Makes a Successful Place? https://www.pps.org/article/grplacefeat

Putrie, Y. E., & Maslucha, L. (2004). Masjid berbasis masyarakat dan signifikansinya sebagai ruang publik. Publikasi Ilmiah UMS, 77–82.

Qadaruddin, Q., Nurkidam, A., & Firman, F. (2016). Peran dakwah masjid dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 10(2), 222–239. https://doi.org/10.15575/idajhs.v10i2.1078

Qur’anianto, F., Mabruri, D. A., & Kurniawan, I. (2019). Upaya pemulihan moral melalui Badan Ketakmiran Masjid. Jurnal Pendidikan Untuk Semua, 3, 1–4.

Said, F. R. D., & Yuliastuti, N. (2013). Mass housing sustainability based on community cohesion (a case study at Sendangmulyo, Indonesia). Procedia Environmental Sciences, 17, 814–821. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2013.02.099

Sukmawati, A. M., & Yuliastuti, N. (2014). Efektivitas pemanfaatan fasilitas sosial di Perumahan Bukit Kencana Jaya Semarang. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 3(3), 371–381.

Switri, E., Apriyanti, & Safrina, S. (2019). Pembinaan ibadah shalat (kaifiatus sholah / tata cara shalat) pada TPA Zuryati di Masjid Ummu Massaid Komplek Perumahan The Green Indralaya. Jurnal Anadara Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 152–157.

The Taman Dhika Sidoarjo Kota. (2013). http://www.adhipersadaproperti.com/content/content/produk/20/13

Thoha, A. F. K., & Al Mufti, I. H. (2020). Strategic planning at the newly established private higher education institution with full scholarship program (case study of Stidki Ar Rahmah Surabaya). Education, Sustainability & Society, 3(1), 31–34. https://doi.org/10.26480/ess.01.2020.31.34

Tsai, T. I. A. (2014). Strategies of building a stronger sense of community for sustainable neighborhoods: Comparing neighborhood accessibility with community empowerment programs. Sustainability, 6(5), 2766–2785. https://doi.org/10.3390/su6052766

Widyawati, K., Ernawati, A., & Dewi, F. P. (2011). Peranan ruang terbuka publik terhadap tingkat solidaritas dan kepedulian penghuni kawasan perumahan di Jakarta. Jurnal Ilmiah Faktor Exacta, 4(3), 246–260.

Wojnarowska, A. (2016). Model for assessment of public space quality in town centers. European Spatial Research and Policy, 23(1), 81–109. https://doi.org/10.1515/esrp-2016-0005

Yin, R. K. (2014). Case study research: Design and methods (5th ed.). In Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Yuliastuti, N., Sukmawati, A. M. awanah, & Purwoningsih, P. (2018). Utilization of social facilities to reinforce social interaction in formal housing. Archnet-IJAR, 12(1), 134–151. https://doi.org/10.26687/archnet-ijar.v12i1.1295

Zikmund, W. G., Babin, B., Carr, J., & Griffin, M. (2013). Business Research Methods (8th ed.). South-Western Cengage Learning.